• HOME
  • PROFILE
    • LEADERSHIP
  • SERVICES
    • POWERFUL MARKETING
    • POWERFUL SALES
    • POWERFUL HUMAN DEVELOPMENT
  • GALLERY
  • INFO
  • CLIENTS
    • TESTIMONIALS
  • CONTACT
    • REGISTRATION
    • CONFIRMATION
Marketing | Sales | Human Development | Consultant | Training | Jakarta - Indonesia
  • HOME
  • PROFILE
    • LEADERSHIP
  • SERVICES
    • POWERFUL MARKETING
    • POWERFUL SALES
    • POWERFUL HUMAN DEVELOPMENT
  • GALLERY
  • INFO
  • CLIENTS
    • TESTIMONIALS
  • CONTACT
    • REGISTRATION
    • CONFIRMATION

Fokus pada audiens, bukan pada diri sendiri

7/29/2019

0 Comments

 
Picture
Sebagian besar dari kita tidak suka merasa mencolok. Ketika Anda berbicara kepada 20-an peserta, ada 40 pasang mata yang menatap. Jika Anda mulai memikirkan perhatian ini, fokus anda mulai beralih pada bagaimana Anda terlihat dan terdengar daripada bagaimana komunikasi ke audiens. Perhatian bergeser dari audiens ke diri sendiri. Ketika Anda berfokus pada diri (self-focused), demam panggung mulai meningkat dan performa Anda mulai berantakan.

Penyiar televisi mengetahui hal ini. Di studio mereka menghindari melihat monitor disaat kamera mengarah ke mereka. Jika mereka menonton diri mereka sendiri, mereka akan bingung. Beberapa buku berbicara di depan umum menyarankan Anda berlatih di depan cermin. Saran yang buruk!
Cobalah dan Anda akan lihat alasannya. Ketika Anda mulai berbicara, Anda akan melihat ekspresi wajah, rambut dan gerak tubuh Anda. Dan, Anda hanya berpikir sedikit tentang presentasi Anda.

Apa yang harus Anda lakukan ketika Anda merasa lebih memperhatikan diri sendiri (self-focused) selama presentasi?
Berbicaralah dengan salah satu audiens. Pilih seseorang. Beritahu diri Anda bahwa Anda akan berbicara langsung dengannya sampai dia mulai tersenyum. Tersenyumlah dan dia akan membalas dengan senyuman. Lalu, pindah ke audiens lain dan berpikir, "Saya akan berbicara langsung dengan audiens ini sampai dia menganggukkan kepalanya. "Saat Anda mulai berbicara, anggukkan kepala dan perhatikan saat dia membalas." Apa yang Anda lakukan adalah mengalihkan perhatian dari diri Anda sendiri ke audiens.
0 Comments
    Picture

    Author - Harun AR

    An Indonesia's young Business Coach. An Entrepreneur (Property Developer) and Lecturer.

    View my profile on LinkedIn

    Archives

    August 2019
    July 2019
    March 2015
    February 2015
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    July 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    July 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    September 2012

    Categories

    All
    Article
    Gallery
    Seminar

    RSS Feed

    Hit Counter
    Hit Counter
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
Photo used under Creative Commons from esocialmediashop
  • HOME
  • PROFILE
    • LEADERSHIP
  • SERVICES
    • POWERFUL MARKETING
    • POWERFUL SALES
    • POWERFUL HUMAN DEVELOPMENT
  • GALLERY
  • INFO
  • CLIENTS
    • TESTIMONIALS
  • CONTACT
    • REGISTRATION
    • CONFIRMATION